:- RiNdUnYe Ya RaMaDhAn -:

Marhaban ya Ramadhan, engkau hadir lagi saat ini. Bulan yang amat dirindukan oleh insan beriman. Insan yang senantiasa mendambakan ketaqwaan. Mereka berangan-angan, alangkah senangnnya seandainya seluruh tahun iu adalah bulan Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah SAW menyatakan : "Seandainya kalian tahu apa yang ada didalam bulan Ramadhan niscaya kalian akan berharap agar dalam satu tahun menjadi Ramadhan semuanya." Bahkan ketika bulan Ramadhan meninggalkan kita pada setahun yang lalu, mereka menangis sedih karena merasa kehadirannya belum disambut sebagaimana mestinya. Ia kemudian berdo'a semoga Allah memberi umur panjang, agar bisa bertemu bulan Ramadhan kembali di tahun berikutnya.
Alangkah gembiranya menyambut Ramadhan, karena begitu ramadhan tiba serta merta cahaya islam menyeruak kuat dalam kehidupan kaum muslimin. Alangkah indahnya seandainya sepanjang tahun kita dan masyarakat ini berpola hidup dan beribadah sebagaimana di bulan Ramadhan .
Marhaban ya Ramadhan, engkau datang lagi saat ini, persiapan apakah yang telah kita lakukan 'tu'menyambutnya? Adakah keinginan yang menggores tajam pada kalbu kita, untuk menjadikan ibadah Shoum ini sebagai sarana untuk meningkatkan akhlaq, iman dan ketaqwaan kita? Sehingga ia akan berbekas dan mengkristal dalam tingkah laku keseharian kita. Untuk itu marilah kita curahkan kembali pehatian kita pada amalan-amalan ibadah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, untuk menghadapi bulan suci itu. Kita persiapkan apa-apa yang harus dilakukan, sehingga benar-benar kita siap kedatangan 'tamu' suci itu.
Berikut ini merupakan catatan kecil,yang merupakan paket-paket yang disajikan Rasulullah SAW untuk dinikmati dan diamalkan dalam bulan Ramadhan :
1.Qiyamul lail Qiyamul Lail yang pada bulan Ramadhan disebut sholat taraweh memiliki beberapa kelebihan, antara lain nilainya sama dengan melaksanakan ibadah wajib di luar Ramadhan dan dapat menghapus dosa-dosa besar. Sabda Rasulullah SAW : "Suatu bulan (Ramadhan) yang telah dijadikan oleh Allah, berpuasa di dalamnya adalah wajib, dan melaksanakan sholat pada waktu malamnya adalah sunnah. Barangsiapa yang mendekatkan diri di dalamnya dengan perkara kebaikan, maka hal itu sama melaksanakan kewajiban pada selain bulan Ramadhan. Dan barangsiapa melaksanakan kewajiban di dalamnya, maka hal itu seperti melaksanakan 70 kali kewajiban pada selain bulan Ramadhan." (HR Ibnu Majah). Rasulullah SAW juga memotivasi ummatnya untuk mengerjakan sholat malam pada bulan Ramadhan dengan perintah yang halus. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang menghidupkan Ramadhan (dengan qiyamul lail, tilawah Qur'an dan dzikir) dengan dilandasi keimanan dan mengharap keridhaan Allah, maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu." (muttafaq 'Alaih)

2.Berbuka dan bersahur Berbuka dan bersahur termasuk bagian dalam ibadah puasa. Sahur yang terbaik adalah dilakukan pada akhir waktu Rasulullah SAW bersabda : "Makan sahurlah kalian, maka sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat barokah."(Mutafaq Alaih). Berbuka puasa yang baik adalah dilakukan dengan segera dan diawali makanan yang manis. Kemudian berdo'a setelah berbuka puasa. Lebih afdhal lagi memberi ifthar kepada orang lain." Rasulullah Saw bersabda : "Bulan Ramadhan dimana didalamnya rizki orang yang beriman. Barang siapa yang didalamnya memberi buka puasa pada orang yang berpuasa, maka baginya adalah pengampunan dari dosanya, pembebasan lehernya dari api neraka dan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun pahalanya berkurang. Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah,tiada semua kita dapat memberi ifthar kepada orang yg berpuasa . Rasulullah menjawab : Allah SWT memberikan pahala ini kepada orang yang memberi ifthar kepada orang lain yang berpuasa walaupun hanya dengan sebutir kurma, seteguk air atau susu yang kurang murni. ."(HR Ibnu Majah)

3.Memperbanyak Tilawah Qur'an Membaca Al Qur'an adalah kewajiban dan kebutuhan mutlaq kaum muslimin. Bulan Ramadhan merupakan moment yang sangat tepat untuk mendalami Al Qur'an. Sebagaimana Allah telah menurunkan Al Qur'an pada bulan ramadhan. Saking urgentnya masalah ini sampai-sampai Malaikat Jibrilpun datang setiap Ramadhan dan hampir tiap malam untuk tadarrus Al Qur'an bersama Rasulullah. Berkata Ibnu Abbas : " Adalah Rasulullah SAW lebih pemurah dari semua orang, lebih-lebih pada bulan Ramadhan dimana ia selalu didatangi Jibril, dan hampir setiap malam berdarus Al Qur'an bersama Rasulullah, dan Rasulullah SAW jika bertemu Jibril maka ia lebih pemurah lagi melebihi dari angin yang lepas." (HR. Bukhari, Muslim).

4.Bershadaqoh dan memperbanyak Infaq Shadaqah di bulan an Ramadhan lebih banyak pahalanya daripada bulan2 selainnya. "Sebaik2 shadaqoh adalah ialah pada bulan Ramadhan. "(HR At Tarmizi). Dari Ibnu Abbas, ia berkata: "Adalah Rasulullah SAW orang yang paling dermawan adalah berinfaq, dan adalah lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan. "(HR.Bukhari)

5.Melakukan Umrah Bagi Ummat islam ummat islam yang mampu dianjurkan untuk berumrah di bulan Ramadhan. "Melakukan ibadah Umrah di bulan Ramadhan pahalanya seperti melakukan haji bersamaku." (HR Bukhari)"

6.Melakukan I'tikaf Yang dimaksud i'tikaf adalah tinggal dimasjid dengan niat ibadah kepada Allah Ta'ala dan tidak keluar dari masjid kecuali karena keperluan darurat atau udzur. Waktu i'tikaf adalah sepeuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Berkata Aisyah RA: "Adalah Rasulullah SAW beri'tikaf pada malam-malam sepuluh terakhir bulan ramadhan hingga wafat, kemudian dilanjutkan oleh ister-isteri beliau, sepeninggal nabi SAW." (HR. Bukhari, Muslim)
I'tikaf dilakukan juga dalam rangka bertaharri (menanti-nanti) Lailatul Qadr. Rasulullah SAW bersabda :"Barangsiapa menghidupkan Lailatul Qadr (dengan shalat dzikir dan tilawah Al-Qur'an) karena dilandasi oleh iman dan mengharap pahala dari Allah, ia diampuni dosanya yang telah dilakukan." (HR Bukhari)


7.Menjaga Lidah Menjaga lidah dari berbicara dusta , mengumpat , mencaci maki, berbuat dosa, mengadu domba dan hal-hal yang tidak baik lainnya. Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa tidak mau meninggalkan berbohong dan berbuat dosa, maka Allah tidak memerlukan dia untuk meningglakan makanan dan minumannya" (HR Bukhari)


8.Tidak Memperturutkan Hawa Nafsu Jangan perturutkan hawa nafsu seperti, cepat marah dan naik darah. Rasulullah SAW bersabda : "Puasa itu adalah perisai.Karena itu jika salah seorang diantara kalian berpuasa, maka janganlah berbuat maksiat dan jangan marah. Dan kalau ia dicaci atau diperangi oleh seseorang maka hendaklah ia berkata : aku sedang berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)


9.Menjaga diri Menjaga diri dari segala macam keinginan, termasuk keinginan kepada hal-hal yg halal. Karenanya seseorang yang sedang berpuasa hendaklah ia menjaga pandangan, pendengaran dan ucapan seperti yang pernah dikatakan oleh Jabir bin Abdillah ra: "Kalau kamu berpuasa, maka hendaklah berpuasa juga telingamu, matamu, dan lidahmu dari berbicara dusta dan dosa. Serta tinggalkanlah tindakan yang menyakitkan pembantu. Khusyuklah dan tenanglah ketika berpuasa dan janganlah kamu menjadikan hari berpuasamu sama dengan waktu tidak berpuasa."


10. Mengeluarkan Zakat Fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan pada saat tutup bulan Ramadhan. Zakat fitrah ini berupa bahan makanan pokok sehari-hari, seperti kurma, beras, gandum dsbnya.
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata :"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci, bagi orang yang berpuasa, dari laghwun (perbuatan sia-sia) dan omongan yang kotor serta makanan bagi orang miskin. Barangsiapa yang melakukannya sebelum sholat ied, maka itu adalah zakat yang diterima, dan barangsiapa yang melakukannya setelah sholat, maka itu adalah shodaqoh." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)


11. Berniat Terakhir, jangan lupa berniatlah dengan ikhlas semata-mata karena Allah Azza wajalla. Karena diterima tidaknya suatu amal perbuatan seorang mukmin tergantung pada niatnya. Allah SWT berfirman : "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan menuanikan ketaatan kepada-Nya (dalam menjalankan) agama dengan lurus." (QS 98:5)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: