~iKhLaS BuDi BiCaRa BuAt~

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. Karena kendatipun bersimbah peluh berkuah keringat, menghabiskan tenaga, terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya di sisi Allah. Bertempur di medan perang melawan musuh, tapi kalau niatnya ingin di sebut sebagai pahlawan, maka pasti ia tidak memiliki nilai apapun.

Ceramah agama dengan memberikan nasihat, dalil-dalil, kalau sekedar memamerkan kemampuan berbicara, kemampuan berbahasa arab, dan memamerkan banyaknya hapalan qur'an dan hadits, maka walau sampai berbusa sekalipun, tidak ada nilai di sisi Allah.

Menafkahkan seluruh harta kalau hanya ingin disebut dermawan, juga tidak akan memiliki nilai apapun.Luar biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, berarti ia tengah bersiap-siap untuk membuang waktu, tenaga, harta ataupun fikiran, tanpa arti sama sekali.

Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi teramat sangat penting dan akan membuat hidup ini menjadi sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna. Imam Ali menegaskan bahwa "orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan pikirannya agar setiap amalnya diterima oleh Allah"Seorang pembicara yang tulus tidak harus merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia upayakan agar setiap kata-kata yang di ucapkan benar-benar menjadi kata-kata yang disukai Allah. Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bisa dipertanggungjawabkan maknanya, selebihnya terserah Allah. Kalau ikhlas, walaupun sederhana kata-kata kita, Allah lah yang maha kuasa menghujamkannya ke dalam setiap kalbu.

Buah yang akan segera dipetik dan dinikmati oleh seseorang yang tulus ikhlas adalah dia akan merasakan ketentraman jiwa, ketenangan bathin, karena dia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapat pujian, penghargaan, atau diberi imbalanDimanakah letak kekuatan hamba-hamba Allah yang ikhlas??

Dikisahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan ahmad, sebagai berikut :

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang diberikan kepadanya, ternyata bumi itu diam. Para malaikat pun terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut.

Kemudian mereka pun bertanya, "ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari gunung?"Allah menjawab, "Ada, yaitu besi (gunung dan batu bisa menjadi rata oleh peralatan yang terbuat dari besi).

Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari besi?"Allah yang Maha suci menjawab, "ada, yaitu api" (besi bahkan baja menjadi cair oleh api)

Bertanya kembali para malaikat, "ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari api?"Allah yang Maha agung menjawab " ada, yaitu air" (api akan padam bila disiram dengan air)

Kembali bertanya para malaikat " ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari air?'Allah yang Maha tinggi dan Maha sempurna menjawab "ada, yaitu angin" \n(air di samudra serta merta akan terangkat, menjadi gelombang yang dahsyat)

Akhirnya para malaikat pun bertanya pula " ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan Mu yang lebih dari semua itu?"Allah pun menjawab "ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahui"

Karenanya tidak usah heran, seseorang hamba yang ikhlas adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan. Sungguh dia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan. Allahuakbar…………………(Abdullah Gymnastiar)",